UNIVERSITAS PADJADJARAN - SASTRA JERMAN

SEJARAH

Program Studi Sastra Jerman Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran berdiri pada tahun 1960, menjadi bagian dari 14 Program Studi Sastra Jerman di Indonesia. Saat ini Program Studi Sastra Jerman memiliki kurang lebih 355 mahasiswa dengan 8 orang staf pengajar.

LAB

• LABORATORIUM BAHASA
  

PROGRAM STUDI

VISI

Menjadi program studi yang unggul di tingkat nasional, regional, dan internasional dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi serta memiliki komitmen dan integritas yang kuat dalam melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya Jerman di tahun 2026.

MISI

• Menyelenggarakan pendidikan yang unggul dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya Jerman adaptif dan memenuhi tuntutan masyarakat pengguna dan pemangku kepentingan;
• Menyelenggarakan penelitian dalam bidang bahasa, sastra, budaya Jerman yang unggul, inovatif, dan kompetitif di tingkat nasional, regional, dan internasional;
• Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya Jerman yang berdaya guna dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
• Membentuk insan akademik yang berkarakter dan menjunjung tinggi keluhuran budaya bangsa dalam keragaman budaya dunia;
• Menyelenggarakan pengelolaan lembaga pendidikan tinggi yang profesional dan akuntabel untuk meningkatkan citra perguruan tinggi;
• Menjalin kerjasama dengan berbagai kalangan: instutusi pendidikan, institusi pemerintahan, dunia usaha dan industry, dan organisasi kemasyarakatan, baik dalam maupun luar negeri untuk meningkatkan kualitas tridharma perguruan tinggi.

TUJUAN

• Terselenggaranya pendidikan yang unggul dan berkualitas dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya Jerman;
• Terwujudnya manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa;
• Menghasilkan lulusan yang kompeten dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya Jerman,  serta adaptif terhadap berbagai perubahan yang terjadi;
• Menghasilkan lulusan yang memiliki kecerdasan dalam membangun jiwa kewirausahaan untuk memenuhi kepentingan nasional dan daya saing bangsa;
• Terselenggaranya penelitian dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya Jerman yang berkualitas dan berdaya saing di tingkat nasional, regional, dan internasional;
• Terselenggaranya pengabdian pada masyarakat dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya Jerman yang berdaya guna dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
• Terbentuknya hilirisasi penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya Jerman sehingga lebih berdaya guna bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat;
• Terbentuknya insan akademik yang berkarakter dan menjunjung tinggi keluhuran budaya bangsa dalam keragaman budaya dunia;
• Terwujudnya pengelolaan pendidikan dengan menerapkan prinsip penjaminan mutu yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab, dan berkeadilan;
• Terjalinnya kerjasama yang berkesinambungan dan saling menguntungkan dengan berbagai kalangan: instutusi pendidikan, institusi pemerintahan, dunia usaha dan industry, dan organisasi kemasyarakatan, baik dalam maupun luar negeri untuk meningkatkan kualitas tridharma perguruan tinggi.

SASARAN DAN STRATEGI PENCAPAIANNYA

• Terlaksananya pendidikan yang unggul dan berkualitas dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya Jerman;
• Terwujudnya manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa;
• Tersedianya lulusan yang kompeten dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya Jerman,  serta adaptif terhadap berbagai perubahan yang terjadi;
• Tersedianya lulusan yang memiliki kecerdasan dalam membangun jiwa kewirausahaan untuk memenuhi kepentingan nasional dan daya saing bangsa;
• Meningkatnya jumlah penelitian dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya Jerman yang berkualitas dan berdaya saing di tingkat nasional, regional, dan internasional;
• Meningkatnya jumlah pengabdian pada masyarakat dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya Jerman yang berdaya guna dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
• Terwujudnya hilirisasi penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya Jerman sehingga lebih berdaya guna bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
• Terselenggaranya program Tridharma Perguruan Tinggi yang berorientasi pada peningkatan kualitas keilmuan dan sumber daya manusia;
• Terbentuknya insan akademik yang berkarakter dan menjunjung tinggi keluhuran budaya bangsa dalam keragaman budaya dunia;
• Tersedianya sumber daya secara optimal, efektif, dan efisien dalam setiap aktivitas;
• Penghargaan dan kompensansi berbasis kinerja terhadap seluruh sivitas akademika;
• Terwujudnya pengelolaan pendidikan dengan menerapkan prinsip penjaminan mutu yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab, dan berkeadilan;
• Terselenggaranya manajemen dan administrasi secara terintegrasi dan berorientasi pada pelayanan prima bagi seluruh sivitas akademika;
• Meningkatnya penggunaan teknologi informasi yang optimal dalam pengelolaan akademik dan kemahasiswaan serta perencanaan dan keuangan;
• Meningkatnya kerjasama yang berkesinambungan dan saling menguntungkan dengan berbagai kalangan: instutusi pendidikan, institusi pemerintahan, dunia usaha dan industry, dan organisasi kemasyarakatan, baik dalam maupun luar negeri untuk meningkatkan kualitas tridharma perguruan tinggi.